Sunday, October 02, 2005

politik

Golkar Kalah di Tebing Tinggi

Medan, Kompas - Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Tebing Tinggi, Sumatera Utara, mengakui, pihaknya kalah telak dalam pemilihan kepala daerah langsung, Selasa (26/7). Pasangan calon wali kota Darwinsyah-HW Gunadi yang diusung Golkar dalam pilkada itu hanya meraih suara paling sedikit dibanding pasangan lainnya.

Sesuai penghitungan Desk Pilkada Kota Tebing Tinggi hingga Rabu (27/7) malam, pasangan Darwinsyah-Gunadi hanya meraih 8.967 suara atau 13,63 persen dari total suara yang sah.

Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Tebing Tinggi Dani Eddi Elison mengatakan, hasil perolehan suara pasangan yang diusung partainya, memang tidak seperti yang diperkirakan. Partai Golkar adalah pemenang pemilu legislatif di Tebing Tinggi.

Dari 25 jumlah kursi DPRD, Partai Golkar meraih sembilan kursi, atau yang terbanyak. Partai lain paling banyak hanya tiga kursi, seperti Partai Indonesia Baru (PIB), PDI Perjuangan, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Kami harus introspeksi diri, mengapa bisa kalah. Menurut saya ini bukan lagi kalah telak, tetapi terlalu telak, ujar Dani.

Penghitungan suara di Desk Pilkada Tebing Tinggi, pasangan Abdul Hafiz Hasibuan-Syahril Hafzein yang didukung PDI P, PPP, PBR, PBB, dan Partai Demokrat meraih suara terbanyak dengan 38.503 (59,5 persen).

Sementara pasangan Amril Harahap-Nelson Parapat yang didukung Partai Perhimpunan Indonesia Baru (PPIB), Partai Damai Sejahtera (PDS), PNBK, dan Partai Pelopor meraih 16.737 suara (26,8 persen).

Menurut Kepala Desk Pilkada, Tarmidzi Simanjuntak, penghitungan suara kini telah selesai. Dari 94.492 Daftar Pemilih Tetap, 30.436 pemilih di antaranya tidak menggunakan haknya. Akan tetapi, tidak semuanya golput karena dari jumlah sebanyak itu ada juga karena kertas suara rusak, kata Tarmidzi. (bil)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home